/ -->

Sepucuk Surat Cinta untuk Diri Sendiri

Konten [Tampil]
Sepucuk Surat Cinta untuk Diri Sendiri



Sepucuk Surat Cinta untuk Diri Sendiri -  Berdialog dengan orang sudah biasa. Bertukar pikiran dan wawasan yang mungkin saja membuatmu takjub akan personal orang lain dan rasanya ingin berada di posisinya. 

Memang tidak salah, namun ada jiwa yang sedih saat dibandingkan orang lain. Bukan siapa-siapa tunjuk jari telunjuk ke diri. Ya itulah jiwa yang selalu terabaikan. Mungkin hingga detik ini ia sedih karena masih belum dianggap sama sekali olehmu sendiri. Padahal dia bagian dirimu. 

Dengan segala kerendahan hati ini, izinkan segenap jiwa dan raga kumenuliskan sepucuk Surat cinta kepada diri sendiri. Semoga menjadi penggugah jiwa. 



Surat untuk Diri Sendiri Thank You Sorry I Love You


Dear diri sendiri, bolehkah kumenyapa sekali lagi? Kesekian kali pintu itu tak pernah tertutup sedikit pun. selalu memberikan pintu terbuka dan itu membuatku menangis. Jujur dari hati yang terdalam. 

Pertama-tama kuingin berterima kasih sebesar-besarnya selama ini. Kamu begitu baik dan perhatian wahai diri. Selalu menyemangati dan menemani kemanapun kaki ini melangkah, kemana pun arah pikiran yang tercerahkan, dan nurani yang tidak henti-hentinya memberikan petunjuk yang besar. 

Terima kasih telah berjuang hingga detik ini. Terima sudah kuat dengan hal apapun. Halangan rintangan ujian yang menyapa selalu dilaksanakan dengan penuh harap dan pasrah. Terima kasih tidak pernah meninggalkan di saat ku jatuh. 

Terima kasih selalu menjadi versi terbaik diri sendiri dan tidak melulu validasi orang lain. 

Tapi terkadang, ku ingin mohon maaf sebesar-besarnya kepadamu wahai diri. Selama ini selalu abai terhadapmu. Ku terlalu keras dan selalu memaksakan kehendak. Padahal kamu capek butuh istirahat. 


Entah apapun itu banyak sekali abai terhadapmu. Selalu mengabaikan  kesehatan mental lahir dan batin. Sudikah memaafkan? Sebanyak apapun rasa bersalah ini, kamu selalu ada wahai diri. Merangkul di saat aku jatuh. Bahagia disaat kebahagiaan menyapaku.

Minta maaf selalu menyalahkanmu. Membuatmu menangis terusik harus bagaimana lagi dengan kondisi seperti ini. 

Hingga akhirnya kusadari wahai diri, swmua itu tidaklah baik. Ku mencintai seutuhnya pada dirimu wahai diri. Ku mencintai kekurangan dan kelebihanmu. 
Aku mencintai hal unik yang ada pada dirimu. 



Terima kasih untuk semuanya. Maafkan atas segala kekurangaku. Ku mencintai dirimu apa adanya. I love you. 


Setelah menuliskan surat untuk diri sendiri, kuharap semua orang memberikan dan mencurahkan kasih sayang pada diri sendiri. Tanpa membanding-bandingkan tanpa harus iri terhadap pencapaian orang, fokus dengan tujuan diri sendiri. Akui saja semua berbeda dan unik. 






1 Response to "Sepucuk Surat Cinta untuk Diri Sendiri"

  1. Mesti banyak tulisan yg begini nihh, bikin kita sayang sama diri sendiri

    ReplyDelete
Mohon berkomentar dengan bijak. Berkomentar menggunakan link hidup otomatis akan di hapus. Terima kasih ^_^