/ -->

Pentingnya Menemukan Jati Diri Sendiri

Konten [Tampil]
Pentingnya Menemukan Jati Diri Sendiri


"Yang mudah menjalani hidup adalah menjadi diri sendiri, daripada menjadi diri sendiri."

Pentingnya Menemukan Jati Diri Sendiri - Berapa persenkah kita menemukan jati diri di usia sekarang? 20%, 50% apakah 100%? Nyatanya hampir semua akan menjawab tidak lebih dari 30% saat ditanyakan seputar diri sendiri. Bukan hanya orang tapi saya pun masih butuh proses untuk menemukan jati diri. 

Menemukan jati diri tak layaknya sebuah metamorfosis yang kita tahu bahwa metamorfosis layaknya perubahan telur, ulat, kepompong hingga menjadi kupu-kupu yang indahApakah kita sudah mengenal jauh diri sendiri? Sudah sejauh mana? Apakah selama menjalani hidup kita sudah menjadi diri sendiri  tahu tugas hidup dan kemana hidup tujuannya?

Kenapa Harus Mencari Jati Diri?

Jangan-jangan selama ini kita salah kaprah dalam mnejalani hidup. Jangan-jangan kita hanya numpang hidup tanpa tahu jati diri sendiri bagaimana. Jika kamu terbangun dan segera bergegas sadar bahwa selama ini kamu belum menemukan jati diri. Selamat, kamu berhasil untuk mencari jati diri sesungguhnya. 



Berapa orang yang berhasil menemukan jati dirinya di usia paruh baya. Ada? Ada pastinya banyak. Siapa coba? Ada kok kisah sukses saat mereka menemukan jati diri sendiri seperti menemukan harta karun tersembunyi. Saat Kolonel Sanders menemukan sebuah resep ayam goreng saat usia sudah paruh baya. Namun, dia tidak menyerah dan sukses hingga sekarang gerai ayam gorengnya dimana-mana bukan hanya di Amerika Serikat saja tetapi di seluruh dunia. 

Bagaimana mengetahui pola jati diri hingga sampai usia 20 tahun belum menemukannya? Segeralah temukan jati diri jangan sampai menyesal di kemudian hari. Jika kita salah dalam konsep jati diri ini sangat bahaya. Kenapa? karena setiap lembaran hidup jika salah akan sia-sia juga. Baiklah kita tutp saja lembaran-lembaran kemarin mari buka lembaran baru yang sudah menemukan jati diri. 

Cara Menemukan Jati Diri Dalam Islam

Terkadang kita bingung apakah kita sudah menemukan jati diri atau belum? Mulai dari mendeskripsikan siapa diri ini sebenarnya. Jika kita tela'ah, banyak cara konsep dan teori untuk menemukan jati diri. 

Siapa Saya? Untuk apa saya diciptakan? Kemana saya selanjutnya? 3 pertanyaan inilah yang menjadi landasan mencari jati diri sesungguhnya. Bahwa kita sebagai manusia diciptakan tidak lain hanya untuk beribadah kepada Allah. 3 pertanyaan tadi tidak bisa di jawab secara gamblang karena tidak semua orang mampu menjawabnya. 

Siapa saya?

Berarti siapa diri kita ini darimana kita berasal? Manusia adalah mahluk yang diciptakan dari dua unsur yaitu tanah(jasad) dan ruh. Dari satu jiwa Nabi Adam AS hingga menyebar sampai sekarang. 

Manusia dilengkapi dengan akal, nafsu dan hati. Diberikan potensi, setengahnya lagi kita ikhtiar mencari potensi diri. Karena akal dan hatilah manusia merupakan mahluk paling mulai yang diciptakan oleh Allah ta'ala. 


Untuk Apa Saya Diciptakan?

Saat kita berada dipertanyaan ini tidak lain penciptaan manusia menjadi pengganti, wakil di muka bumi ini dan tidak lain hanya beribadah kepada Allah. Artinya apa? apa yang kita lakukan selama ini semata-mata karena Allah tanpa ada tujuan lainnya. 

Segala aktivitas pun kerjakan semata-mata karena Allah. Jika kita kenal siapa kita maka kita akan pandai bersyukur atas apa yang telah Allah berikan. Dalam fase ini luruskan niat kita. Allah menyukai orang yang berbuat kebaikan. Maka dari itu berlomba-lombalah dalam kebaikan. 

Kemana Selanjutnya Saya?

Sebagai orang muslim, tidak lain tujuan selanjutnya adalah ke negeri akhirat. Apa yang telah kita lakukan di dunia tidak lain untuk bekal ke akhirat. Perbanyak bekal persedikit beban. Karena sejatinya hidup ini tujuannya kita akan pulang ke asal. Di dunia ini kita hanyalah musafir hanya numpang istirahat sejenak untuk mempersiapkan bekal yang cukup jangan sampai bocor di jalan. 


Semoga rangkaian informasi mengenai menemukan jati diri ni menjadi pengingat diri agar terus fokus kepada potensi diri dan fokus pada 3 pertanyaan lain. Karena segalanya kita akan kembali kepada Allah. Sang pencipta semesta alam. Inilah fokus kita saat ini ,mempersiapkan bekal sebaik mungkin.untuk hari esok. Jika sudah tahu konsep mencari jati diri maka kita akan tenang dalam menjalani hidup. Agar tidak gegabah dalam berbuat. Karena sejatinya kita akan kembali kepada Allah Ta'ala. 

"Barang siapa mengenal dirinya berarti telah mengenal Rabbnya."

0 Response to "Pentingnya Menemukan Jati Diri Sendiri"

Post a Comment

Mohon berkomentar dengan bijak. Berkomentar menggunakan link hidup otomatis akan di hapus. Terima kasih ^_^