/ -->

50+ Kata Bijak Ibnu Qayyim Al Jauziyyah Penyejuk Hati Mutiara Kehidupan

Konten [Tampil]

50+ Kata Bijak Ibnu Qayyim Al Jauziyyah Penyejuk Hati Mutiara Kehidupan



50+ Kata Bijak Ibnu Qayyim Al Jauziyyah Penyejuk Hati Mutiara Kehidupan - Ketika membaca kata bijak di berbagai buku maupun sosial media pasti tidak akan asing lagi dengan nama Ibnu Qayyim Al Jauziyyah. Salah satu kata bijak yang paling familiar adalah dunia itu seperti bayangan. 

Ibnu Qayyim adalah ulama Sunni cendekiawan berotak cemerlang dengan begitu banyak karya mentereng, ahli tasawuf, nahwu , hafiz, ahli fikih dan ilmu disiplin lainnya yang hidup pada abad ke-13. 

Beliau lahir dengan lingkungan keluarga yang mencintai ilmu terhormat di Kampung Zara' dari perkampungan Hauran Damaskus, Suriah pada tanggal 4 Februari 1292 Masehi tepatnya pada tanggal 7 Shaffar 691 H. Wafat pada tanggal 23 September 1350.  .

Mempunyai nama asli  Al Hafidz Abu Abdullah Muhammad bin Abu Bakr Ibnu Qayyim Al Jauziyyah    Al- Dimsyql Al Hambali. Ayahnya Syaikh Abu Bakr bin Ayuub bin Sa'd Az-Zar'i .Ternyata nama Qayyim itu dinisbahkan dari ayahnya karena ayahnya menjadi penjaga (Qayyim) di sebuah sekolah lokal yaitu al Jauziyyah. Beliau mempunyai gelar Abdullah Syamsuddin.

Beliau ulama yang banyak berkorban demi sebuah ilmu. Beliau belajar sejak tahun 7 tahun. Beliau ulama yang memiliki ilmu yang tinggi serta pemikirannya yang selalu menghidupkan Alquran dan as-sunnah. 

Dengan begitu singkat biografi Ibnu Qayyim, beliau lain ulama juga seorang penulis. Berikut beberapa kata bijak yang bisa kita renungkan dalam menjalani hidup. 

Kata Bijak Ibnu Qayyim Menentramkan Hati



1. Dunia ini ibarat bayangan. Kalau kau berusaha menangkapnya, ia akan lari. Tapi kalau kau membelakanginya, ia tak punya pilihan selain mengikutimu. – Ibnu Qayyim Al Jauziyyah


2. Jika dirimu tidak disibukkan dengan hal-hal yang baik, pasti kamu akan disibukkan dengan hal yang baik.

3. Janganlah tujuan doamu hanya agar tercapai kebutuhanmu.

4. Andai kata orang yang jatuh cinta itu boleh memilih, ia pasti akan memilih untuk selamanya tak jatuh cinta.

5. Orang paling bodoh adalah orang yang mengetahui Allah itu Maha pengampun, lalu dia jadikan perkara itu sebagai alasan untuk terus berbuat dosa.

6. Manusia yang aib dirinya telah membuatnya sibuk dari aib orang lain. Dan sungguh celaka manusia yang melupakan aibnya dan sibuk mengurusi aib orang lain.

7. Siapa yang tidak mensyukuri nikmat berarti dia menginginkan hilangnya

8. Muhasabah adalah membedakan antara apa yang di perolehinya dan apa yang perlu ditanggungnya. Setelah mengetahui yang demikian maka dia hendaklah membawa apa yang diperolehnya dan melunaskan apa yang ditanggungnya. Dia seolah-olah seorang musafir yang tidak akan kembali.

9. Keberuntungan paling besar di dunia adalah kamu menyibukkan dirimu di sepanjang waktu dengan perkara yang lebih utama dan lebih bermanfaat untukmu kelak di hari akhirat. Bagaimana mungkin diangga berakal seseorang yang menjual surga demi mendapatkan kesenangan sesaat.

10. Cobaan hidupmu bukanlah untuk menguji kekuatan dirimu, tapi menakar seberapa besar kesungguhan dalam memohon pertolongan.

11. Hari yang terbaik dan paling utama bagi seorang hamba secara mutlak adalah hari ketika dia bertaubat kepada Allah Ta'ala.

12. Saya selalu dan tenang, karena 2 hal. Pertama ajalku sudah Allah tentukan. Kedua rezekiku telah ditetapkan.


13. Semakin luas ilmunya, semakin luas pula kasih sayangnya. Begitulah sejatinya seorang lelaki. 

14. Tangisan Taubat seorang pendosa lebihi Allah cinta daripada tasbihnya seorang yang sombong.

15. Cinta itu menyucikan akal, mengenyahkan kekhawatiran, memunculkan keberanian, mendorong berpenampilan rapi, membangkitkan selera makan, menjaga akhlak mulia, membangkitkan semangat, mengenakan wewangian, memperhatikan pergaulan yang baik, serta menjaga adab dan kepribadian. Tapi cinta juga merupakan ujian bagi orang-orang yang Shaleh dan cobaan bagi ahli ibadah.

16. Di dalam hati terdapat sebuah kegelisahan yang tidak mampu direnungkan kecuali dengan mendekatkan diri kepada Allah.

17. dosa itu perlu dibakar, entah itu dengan sakitnya rasa penyesalan di dunia, ataukah dengan api neraka di akhirat kelak.

18. Setiap cinta yang tidak didasari cinta karena Allah maka akan berakhir dengan kebencian.

19. Pecinta dunia tidak akan terlepas dari tiga hal. Pertama kegelisahan yang terus menerus, keletihan yang berkelanjutan dan penyesalan yang tidak pernah berhenti.

20. Cinta tak akan diketahui kedalamannya sampai kamu merasakan jarak yang memisahkan.

21. Siapakah orang berbahagia " Orang yang telah berhenti nafasnya namun tidak berhenti pahalanya.

22. Siapa yang tidak mensyukuri nikmat berarti ia Doa menginginkan hilangnya

23. Salah satu kelebihan keledai, padahal ia adalah hewan paling pandir bahwasanya seseorang berjalan membawanya ke rumahnya dari tempat yang jauh dalam kegelapan malam. Maka keledai itu bisa mengenai rumah tersebut. Apabila dilepaskan (dalam kegelapan) dia bisa pulang ke rumah tersebut. Serta mampu membedakan antara suara yang memerintahkannya berhenti dan yang memerintahkan berjalan. Maka barang siapa yang tidak mengenal jalan ke rumahnya yaitu surga dia lebih pandir daripada keledai. 

24. Sungguh aneh seorang manusia bisa mengendalikan dirinya dari berbagai perkara yang diharamkan, akan tetapi amat berat baginya mengendalikan ucapan lisannya. Kamu melihat seorang yang dipandang alim agamanya, zuhud terhadap dunia dan ahli beribadah, namun ia berbicara dengan kata-kata yang tanpa disadarinya mendatangkan kemurkaan Allah Ta 'ala dan menyebabkan ia tergelincir  ke dalam neraka sejauh jarak antara timur dan barat. 

25. Sesungguhnya mengingat Allah dapat memudahkan hal yang susah dan meringankan kesukaran . Jangan meringankan hal yang memberatkan.

26. Landasan setiap kebaikan adalah jika engkau tahu bahwa setiap yang Allah kehendaki pasti terjadi dan setiap yang tidak Allah kehendaki tidak akan terjadi. 

27. Tidak ada kenikmatan di  dapat dengan kenikmatan. Yang ada nikmat didapat melalui pengorbanan dan kerja keras.

28. Jangan sajikan pada Allah hal yang dibenci-Nya; sedang kau minta pada-Nya apa yang kau suka.




29. Betapa Allah sangat menginginkan kebaikan untuk hamba-hamba-Nya lebih dari hamba tersebut menginginkan kebaikan untuk dirinya sendiri.

30. Siapa yang menjadikan Allah ke terpesonaannya  jadilah ia memesona bagi semua mata.

31.  Di hati ada satu kesedihan yang tidak mampu dihapuskan kecuali dengan mengenali Allah.

32. Ikhlas adalah engkau tidak ingin ada yang menyaksikan amalmu selain Allah, dan tidak ingin ada yang membalas amalmu selain-Nya.

33. Teguhkan kesabaran . Jika kesabaran membunuhmu, ia membunuhmu dalam keadaan dirimu mati syahid. Jika kesabaran itu membuatmu tetap hidup, ia membuatmu tetap hidup dalam keadaan mulia. 

34. Setan berkata: "Aku menghancurkan manusia dengan dosa-dosa, sedangkan mereka menghancurkanku dengan tauhid dan istigfar."

35. Andai pemberi sedekah mengetahui bahwa sedekahnya lebih dulu berada di tangan Allah sebelum berada di tangan fakir, niscaya kelezatan saat memberi akan lebih besar daripada kelezatan yang dirasakan oleh fakir (ketika diberi).

36. Boleh jadi celaanmu kepada saudaramu yang berbuat dosa justru dosanya lebih besar dan kemaksiatan yang lebih parah, karena menghinanya terkandung di dalamnya menyerang orang lain dan menganggap suci diri sendiri. 

37.  Siapa saja yang ingin bersih hatinya, hendaklah mendahulukan Allah daripada syahwatnya.

38. Kesempurnaan manusia itu tergantung dari dua hal: semangat yang mengangkatnya dan ilmu yang menerangi jalannya akan memberikan petunjuk.

39. Antara hukuman yang terbesar di dunia adalah Allah menahan lisanku untuk berzikir kepada-Nya.

40. Seperti apa kita memperlakukan Allah seperti itulah kemungkinan balasan yang akan kita terima.

41. 4 hal yang mendatangkan rezeki: Qiyamulail, banyak istigfar, di awal pagi, menepati janji, zikir di awal hari dan akhirnya. Dan 4 hal yang menghalang rezeki adalah tidur di waktu pagi, sedikit Shalat, kemalasan dan berkhianat.

42. Hari Jumat adalah hari ibadah. Hari ini di banding hari-hari lainnya. Dalam seminggu, laksana bulan Ramadan dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya. Waktu mustajab pada hari Jumat. Seperti waktu mustajab pada malam Lailatul Qadar pada bulan Ramadan.

43. Kelezatan dan kegembiraan itu disesuaikan dengan beratnya perjuangan. tidak akan gembira orang yang tak memiliki keinginan.  Tidak ada kelezatan bagi orang yang tak memiliki kesabaran. Tidak ada kenikmatan bagi orang yang tak mau susah. Dan tidak ada istirahat bagi orang yang tak mau lelah. Seorang hamba apabila ia mau lelah sebentar, ia akan istirahat yang panjang. 

44. Hati yang kacau tidak menentu, tidak ada yang bisa memperbaikinya kecuali menghadapkan yaitu itu kepada Allah Ta 'ala. 

45. Tidaklah seorang hamba mendapatkan hukuman yang lebih berat daripada hati yang keras dan jauh dari Allah Ta 'ala.

46. Hakikat kekayaan hati adalah bergantungnya hanya kepada Allah saja.

47. Jika hati tidak di isi dengan kecintaan kepada Allah Ta 'ala, pastilah ia akan di isi cinta selain Allah Ta 'ala.

48. Seorang yang bermaksiat walaupun ia merasakan berbagai macam nikmat, namun sejatinya hatinya merasakan kegundahan, kehinaan, dan penyesalan yang mencabik-cabik hati.

49. Tidak ada cara seseorang menjaga nikmat Allah selain mensyukurinya dan tidaklah ia membuatnya hilang kecuali karena digunakan bermaksiat kepada Allah.

50. Barang siapa mengenali dirinya niscaya ia akan sibuk memperbaiki diri dan tidak peduli dengan aib orang lain. Dan barang siapa menganal Rabb-Nya, niscaya ia akan sibuk beribadah kepada-Nya dan tidak peduli dengan hawa nafsunya.

51. Gerakan anggota tubuh yang paling ringan adalah gerakan lisan, namun itu adalah yang paling membahayakan seorang hamba.

52. Siapa yang jujur kepada Allah dalam semua urusannya, niscaya Allah akan berbuat untuknya melebihi yang Dia perbuat untuk selainnya.

53. Mayoritas manusia hanya berbicara dengan kebenaran ketika dia dalam keadaan rida. Apabila dia marah, kemarahannya menyeretnya kepada kebatilan.

Masya Allah sekali ya semua kata bijak Ibnu Qayyim bagaikan embun di pagi hari yang memberikan kesegaran serta kejernihan dalam pikiran dan hati. Semoga kita bisa mengambil petikan hikmah dari semua kata mutiara yang sangat indah dari ulama Damaskus ini. 

0 Response to "50+ Kata Bijak Ibnu Qayyim Al Jauziyyah Penyejuk Hati Mutiara Kehidupan"

Post a Comment

Mohon berkomentar dengan bijak. Berkomentar menggunakan link hidup otomatis akan di hapus. Terima kasih ^_^