/ -->

5 Cara Mengatasi Gizi Buruk Pada Anak Agar Tetap Sehat

Konten [Tampil]
Cara Mengatasi Gizi Buruk
Cara Mengatasi Gizi Buruk


Linimasaade.com - 5 Cara Mengatasi Gizi Buruk Pada Anak Agar Tetap Sehat - Asupan yang baik sangatlah penting bagi perkembangan dan pertumbuhan anak. Pasalnya, makanan adalah sumber utama yang harus diperhatikan. Asupan dengan gizi seimbang seperti proteinnya, karbohidratnya dan mineral yang bisa didapatkan dari sayur-sayuran, lauk pauk dan susu.

Menurut Global Nutrition report, malnutrisi atau kekurangan gizi angkanya juga sangat mencengangkan. dari tahun ke tahun permasalahan gizi buruk pada anak dibawah usia 5 tahun mengalami kenaikan baik itu stunting dan masalah kekurangn gizi lainnya. Masa pertumbuhan anak sangat rentang terjadinya kekurangan gizi. 

Namun sebelum lanjut cara mengatasi gizi buruk sudah tahu belum yang dimaksud dengan malnutrisi? Malnutrisi adalah suatu keadaan dimana tubuh seseorang mengalami kekurangan nutrisi sehingga sangat berdampak bagi organ tubuh, mood hingga  mengganggu pertumbuhan. Betapa mirisnya jika kita melihat berita disana-sini akibat kekurangan gizi. Postur tubuh kurus kering ya kan?

Baca juga: Perbedaan Rapid Test, TCR dan TCM

Contohnya terjadi di daerah-daerah yang kurang mendapatkan makanan yang bernilai gizi. Menurut WHO kekurangan gizi bukan hanya di negara berkembang saja, tetapi negara maju sekalipun ada juga terkena kekurangan gizi.

Lantas bagaimana permasalahan gizi buruk ini dapat terselesaikan? Minimal untuk diri sendiri dan keluarga khususnya anak ya. Kekurangan gizi bukan hanya kepada anak lho orang dewasa juga. Oleh karena itu, para orangtua perlu memperhatikan asupan untuk anak. Lalu bagaimana cara mengatasi gizi buruk pada anak? tentunya simak dibawah ni ya.

1. Mengonsumsi makanan yang bergizi

Orangtua harus memberikan nutrisi yang seimbang bagi anak. Memilih makanan yang bergizi dan sehat tentunya menunjang komposisi gizi pada anak.  Masa perkembangan dan pertumbuhan anak tergantung apa yang ia makan. Salah satunya memberikan makanan yang kaya akan karbohidat seperti nasi, roti, sereal, dan kentang. Tidak hanya karbohidrat, ada sumber makanan lainnya yang tidak kalah penting seperti protein terdapat pada telur, ikan, tempe dan tahu.

2. Periksakan ke dokter atau ke tempat kesehatan terdekat

Jika masih ragu dalam diagnosa sendiri, cobalah untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Melihat kondisi si kecil apakah mengalami malnutrisi atau tidak. Pribahasa ini memang benar adanya mencegah lebih baik daripada mengobati. Biasanya dalam pemeriksaan dokter akan dicek mengenai indeks masa tubuh dan lain-lainnya.

3. Mendukung penuh program pemerintah cara mengatasi gizi buruk

Indonesia telah mencapai angka darurat dalam masalah malnutrisi. Peran orangtua sangat penting untuk saling bahu membahu mendukung program pemerintah salah satunya kegiatan germas gerakan kesehatan masyarakat. Mensosialisasikan bahwa kekurangan gizi adalah hal yang perlu  disadari untuk satu sama lain.

4. Menjaga dan mengatur  pola makan

Sajikan makanan dan minum dengan porsi gizi yang seimbang. Perlunya Kesadaran penuh dalam kegiatan gizi buruk. Jangan sampai si Anak terkena gizi buruk. Perlu dikenalkan makanan sehat sedari dini. Hindari makanan-makanan instan seperti junk food. Jika anak mengalami kekurangan gizi haruslah diberikan perhatian khusus agar tumbuh kembangnya tidak terganggu. Dengan menjaga dan mengatur pola makan yang cukup akan membantu mendapatkan nutrisi yang cukup.

5. Pelajari dan memahami lebih dalam tentang asupan gizi untuk anak

Selain mengatur pola makan, tentunya orangtua harus mempelajari lagi pemahaman nutrisi asupan gizi minimal ya agar kekurangan gizi tidak terjadi lagi karena sudah tahu takaran nutrisnya apa aja karena sudah punya ilmunya begitu.

Nah, bagaimana nih cara mengatasi gizi buruk cukup mudah bukan? Masalah kekurangan gizi memanglah perlu diperangi dan diatasi dengan menjaga pola makan sehat. Yuk kita peduli  dengan apa yang kita makan apalagi untuk sikecil perlu diperhatikan.

23 Responses to "5 Cara Mengatasi Gizi Buruk Pada Anak Agar Tetap Sehat"

  1. Ternyata masih ada yang mengalami gizi buruk ya. Pentingnya sosialisasi di masyarkat dari berbagai pihak ya supaya para orangtua khususnya ibu punya wawasan mengenai nutrisi juga

    ReplyDelete
  2. Jajan di luar yang sembarangan itu juga bisa membuat anak punya masalah gizi serius. Godaan jajan di luar karena melihat teman-teman main jajan sesuatu jadinya tertarik ingin coba juga, tidak peduli kandungan bahannya bagaimana.
    Ortu harus kreatif menyikapinya.

    ReplyDelete
  3. Masalah gizi buruk memang harus kita perangi ya dengan mengatur dan menjaga pola makan sehat

    ReplyDelete
  4. bener banget. masalah gizi buruk terkadang lebih disebabkan kesalahan pengaturan gizi ketimbang pure malnutrisi

    ReplyDelete
  5. Ortu jaman now harus banget banyak berburu ilmu gizi dan nutrisi.
    Supaya tumbuh kembang anak berjalan dgn baik dan optimal yak

    ReplyDelete
  6. MEmeriksakan diri ke dokter ini mungkin yang agak jarang dilakukan ya karena merasa baik-baik saja padahal harus diperhatikan juga.

    ReplyDelete
  7. Kalau gizi buruk kadang memang disepelekan ya, biasanya kalau liat anaknya masih ceria, nggak dikira sakit.
    Padahal bahkan stunting juga karena gizi buruk

    ReplyDelete
  8. Bila status gizi anak kurang,memang membuat ortu jadi galau ya..was2 akan kesehatannya. Alhamdulillah, terima kasih utk sharing tips nya ini ya mba..

    ReplyDelete
  9. PRku nih Mbak... Anak-anak mulai susah banget makan sayur, dan makan kurang teratur, waktunya makan nggak mau makan meskipun dipaksa ��

    makasih sharingnya, Mbak

    ReplyDelete
  10. Masih banyak yang mengalami gizi buruk pada anak2, ahh sebisa mungkin aware untuk memeriksakan diri ke dokter yaa.

    ReplyDelete
  11. Anak-anak Indonesia masih banyak yang mengalami kekurangan gizi, sedih sekali saat mengetahui angkanya yang cukup tinggi. Padahal kita hidup di negara yang kaya raya dengan sumber daya alamnya. Masyarakatnya perlu diedukasi lagi.

    ReplyDelete
  12. Di rumah kita menyiapkan makanan bergizi eh jajan di luar anak ga bisa dipantau, yg dimakan makanan cepat saji yg entah bersih atau enggak.
    Tapi miris juga kalau masih ada anak yg mengalami gizi buruk. Kita harus peduli...

    ReplyDelete
  13. Catet nih ehehhe, penting banget untuk aku yang calon ibu
    Memeriksakan ke dokter jadi hal yang utama ya mba, karena kadang kita nganggaep enteng. Dengan analisa dokter jadi tahu harus mengatasinya

    ReplyDelete
  14. Setuju banget mbak kalau peran ibu dalam memberikan dan mengatur makanan yang bergizi untuk anak. Apalagi dalam satu porsi makanan bisa bervariasi dalam satu piring gizi.

    ReplyDelete
  15. gizi buruk ini harus segera ditangani yaa mba karena dampaknya jangka panjang sekali

    ReplyDelete
  16. Banyak belajar tentang pentingnya gizi ini juga jadi salah satu cara untuk mengatasi gizi buruk yaa mbak. Dengan belajar, jadinya kan lebih aware :)

    ReplyDelete
  17. Saya juga sempat dicurhati saudara yang tenaga kesehatan Mbak. Kadang ada kesalahan pola pikir kalau makanan sehat pasti mahal, padahal nutrisi yang baik, kita bisa upayakan dari yang terjangkau dan pangan lokal ya Mbak....

    ReplyDelete
  18. Mengenai gizi buruk ini masih jadi PR ya untuk negara kita dan penting juga nih edukasi kepada ortu agar memberikan asupan makanan yang kaya nutrisi.

    ReplyDelete
  19. Menu harian di rumahku ini sudah aku buat bervariasi, kak...hanya anak-anak lebih suka sama menu yang itu-ituuu aja...
    Jadi mamak kalau mau masak variasi menu, agak takutgak dimakan.
    Heuheuu~

    Suka mikir, gizi anak-anakku baik atau belum terpenuhi sempurna yaa...?

    ReplyDelete
  20. sedih gak sih ketika ada orang yang nyeletuk kalo anak kita jena gizi buruk .. padahal anakmnya aktif banget

    ReplyDelete
  21. Nutrisi yang baik yang diberikan sejak dini memang bakalan menentukan kualitas pertumbuhan anak. Oleh karena itu wajar jika setiap orangtua mengusahakan yang terbaik untuk anak-anaknya.

    ReplyDelete
  22. problem makan anak itu dimulai aklau anak lebih suka jajan camilan dari pada makan utamanya. kalau sdh kenyang camilan pastinya sudah agk mau makan lagi. padahal camilannya gak punya nilai gizi

    ReplyDelete
  23. Sedih juga ya banyak gizi buruk. Apalagi anak2 yang mengalami. Musti tingkatan makanan dan nutrisi mereka

    ReplyDelete
Mohon berkomentar dengan bijak. Berkomentar menggunakan link hidup otomatis akan di hapus. Terima kasih ^_^