/ -->

Menyalakan Kesadaran Gizi di Era Digital Bersama Pojokgizi Indonesia

Konten [Tampil]
Menyalakan Kesadaran Gizi di Era Digital Bersama Pojokgizi Indonesia
Menyalakan Kesadaran Gizi di Era Digital Bersama Pojokgizi Indonesia - Di era digital yang semakin riuh, arus informasi mengalir deras tanpa henti, namun tak semuanya benar dan seringkali tertutupi oleh data yang tidak berdasar. 

Salah satu contohnya adalah informasi mengenai gizi, topik yang sangat krusial, namun sering kali dibalut kabut hoaks dan data yang tidak berdasar pada ilmu yang benar. Mulai dari tutorial diet tidak ilmiah hingga berbagai mitos makanan beredar luas. Akibatnya, banyak masyarakat menjadi bingung untuk menentukan mana informasi yang bisa dipercaya.

Tantangan Gizi di Era Digital

Dulu, banyak yang percaya bahwa kental manis adalah susu, konsep diet dianggap menyiksa diri, bahkan tubuh sehat hanya milik mereka yang kurus. Di warung, di sekolah, bahkan di rumah, informasi gizi beredar cepat seperti kabar burung, tetapi sering salah arah.

Kerancuan informasi ini memperparah kondisi gizi masyarakat, terutama dalam upaya menurunkan angka stunting yang masih 21,5% pada balita Indonesia pada 2023. Stunting yang merupakan gagal tumbuh akibat kekurangan gizi kronis berdampak tidak hanya pada fisik, tetapi juga perkembangan otak anak dan potensi masa depan bangsa.

Melihat keresahan dan kompleksitas masalah ini, Ayu Fauziyyah Adhimah, seorang perempuan muda asal Sidoarjo, Jawa Timur dengan berlatar belakang ilmu gizi, memiliki dorongan kuat untuk bertindak. Pada tahun 2019, ia memulai perjalanan panjangnya menyadari bahwa banyak informasi yang beredar tidak berbasis pada ilmu yang benar dan berdampak negatif bagi masyarakat.

Pojokgizi Gerakan Edukasi Gizi Berbasis Ilmu

Untuk membendung hoaks dan meningkatkan literasi, perempuan muda yang di sapa kak Ayu bersama dua rekannya mendirikan sebuah wadah edukasi gizi berbasis ilmiah bernama Gizipedia yang kemudian bertransformasi menjadi Pojokgizi. 

Platform yang menyajikan konten berbasis ilmu, mudah dipahami, dan dikemas menarik bagi masyarakat umum. Bukan sekadar platform edukasi, melainkan sebuah rumah ilmu yang menjadi mercusuar bagi mereka yang haus akan kebenaran gizi. 

Pojokgizi tidak hanya aktif dalam ranah digital tapi juga turun  ke lapangan untuk memberikan pelatihan kader posyandu, edukasi ibu hamil dan balita, penyuluhan nutrisi sehat di sekolah, serta memberikan makanan tambahan bagi balita dan lansia. 

Selain fokus pada edukasi bagi masyarakat umum, Pojokgizi juga membuka ruang untuk pengembangan diri mahasiswa gizi. Melalui pelatihan, webinar, sharing session dan kesempatan magang, mahasiswa diajak untuk belajar langsung menyusun strategi edukasi gizi yang efektif dan berbasis ilmiah, sehingga mereka mampu menjadi agen perubahan di komunitasnya kelak. 

situs resmi pojokgizi
Sumber: Dokumen Pribadi



Selain pelatihan dan edukasi lapangan, Pojokgizi juga aktif memanfaatkan platform digital untuk menjangkau audiens lebih luas. Melalui akun media sosial resmi Instagram @pojokgizi.id dan website resmi https://pojokgizi.id

Menghadirkan konten edukasi yang berbasis ilmu dan dikemas dalam bentuk carousel, infografis, video serta webinar interaktif. Kontennya tidak hanya ditujukan untuk masyarakat umum, tetapi juga sebagai sumber belajar bagi mahasiswa gizi yang ingin memperdalam ilmu dan keterampilan praktis. 

Ayu dan timnya bergerak tanpa lelah. Setiap langkah adalah perjuangan melawan disinformasi yang bisa merusak masa depan bangsa. 

Dampak Nyata dan Pengakuan Nasional


Pada puncak perjuangannya, di tahun 2024, Ayu menyentuh titik puncak ketika Pojokgizi meraih penghargaan bergengsi SATU Indonesia Awards bidang Kesehatan. Di balik sorotan itu, tersimpan kerja keras, keteguhan, dan keyakinan bahwa perubahan diawali dari satu langkah kecil dan konsistensi membuahkan hasil nyata. 

Meskipun perjuangan ini tidak mudah, penuh tantangan dan rintangan, baik dalam hal finansial maupun sosial. Penghargaan SATU Indonesia Awards sebagai bukti kontribusi dan harapan masa depan.

Kini, Ayu tak hanya bermimpi untuk menyebarkan fakta dan ilmu pengetahuan, tapi juga menggerakkan generasi muda menjadi penjaga literasi gizi. Baginya, untuk membebaskan Indonesia dari stunting dan mitos berbahaya, dibutuhkan kolaborasi dan semangat yang menyala dari setiap sudut negeri.

Cerita Ayu dan Pojokgizi adalah kisah tentang kegelisahan yang menjelma menjadi suara perubahan, yang menyalakan jalan harapan untuk masa depan sehat dan cerdas bangsa Indonesia. 

Melalui Pojokgizi, Ayu berharap bukan hanya sekedar memberikan informasi, tapi menggerakkan ekosistem edukasi kesehatan yang berkelanjutan dan melibatkan generasi muda untuk menjadi kreator konten kesehatan yang kredibel dan berdampak positif. Dari kegelisahan dan keresahan hatinya, lahir gerakan nasional yang menerangi jalan menuju Indonesia sadar gizi di era digital.

0 Response to "Menyalakan Kesadaran Gizi di Era Digital Bersama Pojokgizi Indonesia"

Post a Comment

Mohon berkomentar dengan bijak. Berkomentar menggunakan link hidup otomatis akan di hapus. Terima kasih ^_^

Seedbacklink affiliate