/ -->

Perplexity Sang Mesin Pencari Berbasis AI Gimana Cara Penggunaannya?

Konten [Tampil]
Perplexity Sang Mesin Pencari Berbasis AI Gimana Cara Penggunaannya





Perplexity Sang Mesin Pencari Berbasis AI Gimana Cara Kerjanya? - Di era serba canggih dalam mencari informasi sekarang tidak perlu lama, karena sudah serba-serbi AI. Sebelum berkenalan dengan salah satu tools AI ini, awalnya beli kuota dari si merah, ternyata dapat bonus langganan Perplexity. Akhirnya di searching, apa itu Perplexity. Ternyata semacam AI. Akhirnya jadi tahu sebelumnya menggunakan Chatgpt dan Gemini. Tapi ada bedanya lho. Apa bedanya? 

Kenalan dengan Perplexity

Apa nih yang baru, beneran baru bagi saya. Baru tahu banget tentang AI ini. Perplexity AI adalah mesin pencari berbasis kecerdasan buatan yang dikembang langsung untuk mencari informasi secara realtime. Kalau biasanya di mesin pencari biasa seperti Google hanya berupa tautannya saja. Beda cerita dengan Perplexity. Menampilkan bukan hanya tautan saja tetapi informasinya dengan akurat. 

Perplexity didirikan pada tahun 2022 oleh Aravind Srinivas, Denis Yarats, Johny Ho dan Andy Konwinski. Perplexity berpusat di San Fransisco, California Amerika Serikat. Pencetus sekaligus pendiri utama Aravind Srinivas yang merupakan mantan ilmuan riset OpenAI. 

Dengan memanfaatkan large language models (LLM), Perplexity dirancang untuk memberikan jawaban yang cepat serta mendalam, mampu mengakses serta memproses informasi secara akurat dan efisien kepada penggunanya. Keren banget kan? Wajar saja Perplexity menjadi acuan para akademik hingga pengajar dalam pencarian informasi karena memudahkan verifikasi data ke sumber aslinya. Tidak perlu capek-capek memilih data. Sangat berguna sekali. 


Tampilan Dashboard Perplexity AI

Tampilan Perplexity AI
Dok Pribadi

Tampilannya mirip dengan pencarian biasa atau ChatGPT, tapi disini uniknya. Sebelum membahas cara kerjanya, cek dulu tampilannya dan fiturnya apa saja. Berhubung akun yang saya pakai Perplexity. 

  • Tombol + ( Thread) : Untuk pencarian baru agar tidak menumpuk dengan pencarian sebelumnya. 
  • Tombol home ( Finance, Academic, Sports, Library): Kategorisasi informasi. Default/ Bawaan dari Perplexity. Bisa disembunyikan atau tidak. 
  • Tombol Discover : Memudahkan pengguna dalam mencari informasi berdarkan kategori yang diingikan.



Cara Penggunaan Perplexity

Pertama, buka di website https://www.perplexity.ai . Pastikan daftar terlebih dahulu menggunakan email dan password. Kalau via Gmail langsung bisa ya. Kalau tanpa login bisa? Bisa banget cuma sayang banget datanya gak disimpan.  Apakah bisa pakai hp? Tentu bisa. Bahkan ekstensinya ada. Aplikasi ada di IOS/ Android sedangkan Ekstensi Chrome dan Microsoft Edge.
Setelah itu teman Linimasade bisa mencari informasi di mesin pencari seperti chatbox. Bedanya Perplexity dengan ChatGPT adalah respon dalam pemrosesan datanya. Kalau GPT lansgung tanya balik, Perplexity enggak. Ia hanya Satu arah.





4 Responses to "Perplexity Sang Mesin Pencari Berbasis AI Gimana Cara Penggunaannya?"

  1. Karakter merespons satu arah ini yang membedakan Perplexity dari saingannya yang sama-sama alat AI. Saingannya, ChatGPT itu, kalau diberi instruksi sesuatu malah tanya balik. Bikin pusing penggunanya.

    Mudah-mudahan sekarang orang bisa membedakan kapan perlu menggunakan Perplexity, kapan perlu menggunakan ChatGPT.

    ReplyDelete
  2. Sebenarnya ada plus dan minusnya menggunakan Perplexity yang satu arah dengan ChatGPT yang malah bertanya balik.

    Kayak misalkan prompt kita kurang fokus. Maka, ChatGPT bakalan kasih jawaban lalu dibantu untuk mencari yang lebih fokus lagi.

    Tapi, kalau emang udah yakin fokus dan nggak pingin terdistraksi, maka penggunaan Perplexity akan lebih disarankan sih.

    ReplyDelete
  3. Menarik juga ya mesin pencari berbasis ai ini karena sekarang kita punya alternatif untuk memilih mesin pencari yang sesuai dengan kebutuhan kita dan dengan kelebihan ai pastinya akan lebih mudah dan spesifik dalam pencarian yang akan kita butuhkan di masa yang akan

    ReplyDelete
  4. wah semakin banyak ya sekarang mesin pencari berbasis AI ini jadi kita nggak harus selalu pakai chat GPT kalau mau brainstorming gitu

    ReplyDelete
Mohon berkomentar dengan bijak. Berkomentar menggunakan link hidup otomatis akan di hapus. Terima kasih ^_^

Seedbacklink affiliate