Nasihat Pernikahan Menyentuh Jiwa dan Menguatkan Niat dalam Beribadah

Konten [Tampil]

Nasihat Pernikahan Menyentuh Jiwa dan Menguatkan Niat dalam Beribadah - Gak bosen membahas syariat yang satu ini. 

Ya karena dalam pernikahan Allah memberikan tanda bahwa menikah itu menggenapkan setengah agama. Masya Allah sekali ya. Untuk ke sana membutuhkan bekal kan. 

Kali ini mau share mengenai nasihat pernikahan. Awalnya lihat di salah satu akun instagram reels yang kontennya mengenai nasihat pernikahan. Penasaran dong ya tentang apa. 

Eh pas dilihat sampai akhir air mata gak kerasa bercucuran hingga sesenggukan di dada. Nyesek sekaligus terharu. 

Ketika seorang Ayah menjabat tangan seorang calon mantunya untuk pembacaan ijab qabul. Namun sebelum proses akad, sang Ayah memberikan nasihat pernikaha menurutku indah sekali dalam bertutut katanya. 

Bahasa aslinya bahasa arab, untaian mutiara kepada siapapun yang akan menggenapkan setengah dien ini. Cobalah renungi dan resapi nasihat sang Ayah terhadap sang menantu lelaki. 

Nasihat Pernikahan Seorang Ayah kepada Menantu Lelaki 

Aku nikahkan engkau dengan penerusku, dan  puteriku, dan kekasih hatiku. Dan rezeki pertamaku. Dan menjadi pemanduku untuk kebaikan. 

Dan yang mengobatiku ketika dokter tak mampu mengobati. Dan kekasihku ketika semua terkasih telah pergi. 

Ketika dia tahu bahwa seorang anak membawa nama ayahnya, Dia membawa seluruhku. Maka dia mendahului semua anak-anak lain.

Hari ini aku membawanya kepadamu. Dengan wasiat dari ibunya. Agar dia bersungguh-sungguh dalam mentaatimu. Agar tidak durhakan kepadamu.

Agar tidak mengumbar rahasiamu. Tidak sedih saat bahagiamu. Tidak bahagia ketika dukamu. Hingga akhir yang diwasiatkan seorang ibu yang shalihah. 

Maka jangan engkau tekan dia. Jangan buat dia meneteskan air mata. Dan jangan larang dia dari rumah ayah dan saudaranya. Semampu kamu untuk melakukannya. 

Dan ketahuilah bahwa maharnya, bukan apa yang telah engkau berikan untuknya. Sebelum dia dibawa ke rumahmu; seberapapun banyaknya. 

Namun maharnya adalah apa yang engkau dapati di rumahmu, kelak. Maka curahkanlah untuknya rasa cinta. Karena itulah nafkah bagi jiwa. Adapun harta, itu adalah nafkah untuk badan. 

Jangan sakiti aku melalui puteriku. Karena dia adalah bagian diriku. Allah, Allah sebagai saksi jagalah wasiatku niscaya engkau peroleh cintaku. 

Teman Linimasaade, berapa kali saya memutar video tadi? Dihitung 10 kali tetap aja nangis terus. Kalimatnya itu menenangkan banget, penuh dengan kelembutan, dan kayaknya sang ayah sayang banget sama puterinya. 

Teman Linimasaade, nasihat bagian mana yang bikin nangis? Boleh share juga ya atau punya kesan tersendiri terhadap nasihat pernikahan di nikahan orang. 

Share this post